Orang Tua Hebat Gotong Royong Hiasi Kelas Sambut Hari Pertama Belajar Anak

TERNATE, OM – Hari pertama belajar dikelas sudah akan dimulai pada tanggal 22 Juli 2024 atau hari Senin mendatang. Usai pengumuman kenaikan kelas dan libur panjang beberapa waktu lalu, kini peserta didik akan diperhadapkan dengan kelas dan lingkungan belajar serba baru.

Di Kota Ternata ada pemandangan menarik yang jarang ditemui, dukungan orang tua untuk dunia pendidikan sangat jelas terlihat. Orang tua menjadi pendukung utama untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif untuk buah hatinya. Semakin dekat awal belajar siswa, orang tua turun tangan menghiasi ruang kelas untuk anaknya belajar.

Fenomena ini terlihat di SD Negeri 1 Kota Ternate, (Sabtu 20/07/2024). Orang tua di kelas IIA berkumpul menghiasi kelas. Selain orang tua ada juga wali kelas yang sibuk untuk membersihkan ruangan, menata meja kursi, serta memasang berbagai atribut pendukung ruang belajar.

Syahril Jalil, wali kelas IIA SD Negeri 1 Kota Ternate kepada hallomalut.com mengatakan membersihkan kelas untuk peserta didik hanyalah inisiatif untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman. Membersihkan kelas sangat dibutuhkan mengingat sekolah sudah melewati masa libur yang cukup panjang.

“Ini hanya inisiatif kelas IIA, karena Senin besok sudah belajar, kemarin juga libur panjang pasti ruangan ada debu juga kotor, jadi torang datang bersihkan” terang Syahril

Guru penggerak ini juga menambahkan, inisiatif membersihkan kelas ternyata datang juga dari orang tua peserta didik sehingga ada orang tua peserta didik yang hadir untuk membantu, orang tua datang dengan suka rela.

“Orang tua murid juga punya inisiatif sama, jadi mereka datang suka rela gotong royong untuk bersihkan kelas, ini sangat membantu untuk pekerjaan cepat selesai demi anak-anak besok mulai belajar” tambahnya.

Sementara itu orang tua yang terlibat dikegiatan ini mengatakan, inisiatif untuk membantu ini sudah ada sejak kelas I. Orang tua tergabung dipaguyuban kelas sebagai wadah silaturahmi antar orang tua wali. Paguyuban orang tua dibentuk dengan suka rela guna memantau perkembangan belajar anak, jika ada kebutuhan yang kurang maka paguyuban akan mengambil peran setelah didiskusikan secara bersama dengan seluruh orang tua wali. (HM19)