TERNATE, OM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara gencar melalukan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham “CBP” Rupiah kepada pelajar di Kota Ternate. Selain pemahaman tentang penggunaan mata uang rupiah, BI Perwakilan Maluku Utara juga mengedukasi pelajar terkait penggunaan transaksi digital yaitu QRIS. Sosialisasi ini dipusatkan di lapangan SMK Negeri 1 Kota Ternate, Senin (12/08/2024).
Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas 11 dan 12 dari semua jurusan. Edukasi diawali dengan mata uang ruipah yang harus digunakan dengan bijak. Kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah sendiri sebenarnya sudah dilakukan Bank Indonesia beberapa tahun terakhir.
“Cinta Rupiah” memiliki makna sebagai perwujudan dari kemampuan masyarakat atau pelajar untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu, cinta dimaknai dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah. Sedangkan “Bangga Rupiah” merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI dan alat pemersatu bangsa. Kemudian “Paham Rupiah” merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.
“Kami datang ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya rupiah, cinta bangga paham rupiah dan pentingnya transaksi non tunai atau QRIS” kata Adi, asisten manager Bank Indonesia Kantor Perwakilan Maluku Utara kepada hallomalut.com. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari Pekan QRIS Nasional dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia yang sementara sedang berlangsung.
Bank Indonesia saat ini sedang menyasar masyarakat Indonesia kategori dewasa muda termasuk pelajar di sekolah-sekolah untuk meningkatkan pemahaman rupiah dan transaksi digital. Para pelajar memiliki andil penting untuk sadar dan cerdas menggunakan mata uang rupiah dan pemanfaatan teknologi pembayaran.
“Harapannya anak sekolah sudah mengerti cara perlakukan rupiah dengan baik dan benar serta teredukasi tentang transaksi digital secara dini, karena Bank Indonesia menyasar ke dewasa muda yaitu anak usia sekolah” jelas Adi.
SMK Negeri 1 Kota Ternate merupakan sekolah pertama yang dikunjungi Bank Indonesia. Masih dalam Pekan QRIS Nasional ini, BI Kantor Perwakilan Maluku Utara juga akan menyasar SMA/SMK lain di Maluku Utara dengan harapan pemahaman akan mata uang rupiah sebagai harga diri bangsa bisa lebih kuat dan mengakar pada generasi muda. Dikesempatan yang sama Bank Indonesia juga membagikan hadiah untuk pelajar serta praktek langsung penggunaan QRIS. (HM19)