Fasilitas Kesehatan Minim Di Taliabu, Ini Pesan Mendalam Sherly Tjoanda Untuk Shasa Calon Bupati Taliabu.

Tangkapan layar saat Sherly Tjoanda, istri Alm. Benny Laos menyampaikan pesannya untuk Calon Bupati Taliabu, Minggu, (13/10/2024)

BOBONG, OM – Suasana sedih haru biru terlihat pada sosok Sherly Tjoanda, istri dari Almarhum Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara saat menyaksikan dan merasakan insiden kebakaran Speedboat Bela 72 yang ditumpanginya bersama suami dan rombongan.

Melalui aplikasi video berbagi Sherly Tjoanda menyampaikan pesan mendalam untuk calon pemimpin kabupaten Pulau Taliabu terutama untuk Shasabila Mus, Calon Bupati Taliabu untuk membenahi semua infrastruktur dasar yang menjadi hak dari masyarakat Pulau Taliabu.

Dalam tangisannya Sherly Tjoanda mengatakan teruntuk Sasa jangan sia-siakan perngorbanan Benny Laos yang telah mati-matian mau datang bertemu masyarakat Taliabu meskipun sudah diingatkan sang istri mengingat Taliabu memiliki banyak keterbatasan dalam hal faslitas pelayanan. Melalui insiden kebakaran yang dialami dirinya dan suami, menjadi pelajaran penting bagi pemimpin Taliabu kedepan, tidak ada obat-obatan yang diperoleh, begitupun dengan peralatan kesehatan terutama alat pacu jantung yang tidak diperoleh di Taliabu, berikut pesan Sherly Tjoanda yang tersebar ;

“Shasa saat nanti benar kamu memimpin Taliabu, perhatikan kesehatan mereka”

“Saya disini sakit, terbakar semua obat habis, Bapak pertolongan pertama tidak ada alat yang memadai”

“Pompa nafas saja cuma dua, tidak ada alat untuk cek detak jantungnya bagaimana”

“Semua obat habis, saya kesakitan selama 24 jam, dia pe obat ajal, manusia karena manusia”

“Ini Rumah Sakit ngga layak, Airportnya ngga ada, semua ngga ada”

“Jangan lupa seandainya kamu terpilih, lanjutkan perjuangan Pak Benny Laos”

“Jangan ijinkan Pak Benny pergi sia-sia”

“Pak Benny datang untuk melihat masyarakat Taliabu”

“Tapi akhirnya dia pigi untuk lihat semuanya”

“Saya sudah bilang jangan datang di Taliabu, semuanya serba terbatas, tapi Bapak tetap ngotot mau datang, mau lihat, mau ketemu langsung”

“Jangan sia-siakan perjuangan Bapak”

Pesan inipun terhenti, saat salah satu warga mencoba menenangkan Sherly Tjoanda untuk bersabar danĀ  mempersiapkan diri guna persiapan memberangkatkan jenazah sang suami. (HM55)