TERNATE, OM – Musibah kebakaran kembali terjadi, kali ini menimpa satu unit rumah tinggal yang dijadikan Kantor Advokasi Daerah (KAD) Maluku Utara Jl. Lumba-Lumba RT 04/RW 02 Lingkungan Koloncucu, Kelurahan Toboleu, Ternate Utara, Kota Ternate, Jumat (11/10/2024).
Api membesar dan menghanguskan bagian atap rumah, kronologis kebakaran bangunan dua lantai tersebut dipicu membesarnya api dari kompor minyak yang berada di Lantai dua. Dinas pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate menerjunkan empat unit mobil Damkar untuk memadamkan api.
Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin saat dijumpai hallomalut.com dilokasi kebakaran mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Pihaknya mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 20.00 WIT dan langsung menerjunkan anggota ke lapangan.
“Sementara anggota masih di lapangan dan petugas kebakaran juga masih bekerja, anggota belum bisa mengidentifikasi karena di dalam masih ada bara api” ucap Wahyuddin.
Iptu Wahyudin juga menambahkan sejauh ini tidak ada kendala dalam memadamkan api, petugas pemadam kebakaran pun terlihat mampu untuk menjinakkan kebakaran tersebut, kendala awal hanya pada kemacetan namun itu juga bisa diatasi.
“Alhamdulillah tidak ada kendala petugas pemadam kebakaran, awalnya saja mengalami kemacetan tapi dapat kita atasi, pemadam masih melakukan pekerjaannya dan memastikan apakah api sudah padam atau belum” tambah Kapolsek
Dari informasi yang berhasil dihimpun hallomalut.com, kebakaran bangunan rumah sekaligus kantor tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIT. Kebakaran terjadi di lantai dua yang diawali dengan insiden kompor minyak menyala karena aktifitas memasak yang dilakukan penghuni rumah.
Penghuni rumah yang diketahui bernama Fadlun Alweni tersebut sedang memasak dengan menggunakan kompor minyak, tiba-tiba kompor terbalik karena panci yang terjatuh. Minyak yang tercecer dari kompor tersebutlah yang menyebakan api membesar dan kebakaranpun terjadi.
Bangunan dua lantai tersebut dimanfatakan untuk aktifitas kantor dan tempat tinggal. Di lantai bawah dijadikan Kantor Advokasi Daerah Maluku Utara, dan di lantai kedua ditinggali oleh Ibu Rumah Tangga (IRT). Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. (HM55)